Minggu, 03 Januari 2010

LENSA KONTAK


LENSA KONTAK

Definisi & Jenis-Jenis LENSA KONTAK | Memilih LENSA KONTAK | LENSA KONTAK untuk Kebutuhan Khusus | Pemakaian LENSA KONTAK yang Aman | Kandidat Pemakai LENSA KONTAK

Definisi & Jenis-Jenis LENSA KONTAK



Lensa kontak adalah lensa plastik tipis yang dipakai menempel pada kornea mata. Lensa kontak memiliki fungsi yang sama dengan kacamata, yaitu mengoreksi kelainan refraksi, kelainan akomodasi, terapi dan kosmetik.

Jenis-jenis LENSA KONTAK
1. Hard Contact Lens atau Lensa Kontak Keras
2. Soft Contact Lens atau Lensa Kontak Lunak
3. Rigid Gas Permeable (RGP) Lens

Saat ini lensa kontak lunak dan RGP yang lebih sering dipakai dengan alasan faktor keamanan dan kenyamanan. Lensa kontak RGP bersifat mudah dilalui oksigen sehingga kornea dapat berfungsi dengan baik. Pada lensa kontak RGP, oksigen bukan hanya didapat pada saat mata berkedip, tapi juga dari udara bebas yang dapat melalui lensa untuk mencapai kornea. Hal ini menyebabkan lensa kontak RGP lebih nyaman dipakai dalam waktu yang lama.

Lensa kontak lunak tersedia untuk pemakaian jangka panjang dan pemakaian harian. Kedua jenis lensa kontak lunak ini memiliki kadar lalu oksigen (kemampuan dilalui oksigen) yang berbeda sesuai dengan bahan, kadar air, disain dan ketebalannya.

Pemakaian lensa kontak pada awalnya mungkin terasa kurang nyaman dan memerlukan waktu penyesuaian. Jenis lensa kontak lunak hanya membutuhkan waktu beberapa hari untuk penyesuaian, sedangkan lensa kontak RGP memerlukan masa penyesuaian 2-4 minggu.

Dalam masa penyesuaian, pasien mungkin agak terganggu dengan adanya rasa mengganjal karena lensa tersebut dirasakan seperti benda asing oleh mata. Perasaan tersebut akan hilang setelah beradaptasi.Pasien dengan mata kering akan lebih sulit beradaptasi bila memakai lensa kontak.

Informasi ini hanyalah pedoman umum. Untuk keterangan lebih lanjut
hubungi dokter spesialis mata Anda atau hubungi KLINIK MATA NUSANTARA.



Memilih LENSA KONTAK

Lensa kontak RGP memberikan penglihatan lebih tajam, mudah dirawat
dan dibersihkan, masa pakai lebih lama, mampu mengoreksi astigmatisme yaitu kelainan refraksi yang disebabkan oleh ketidakteraturan kelengkungan permukaan kornea. Namun lensa kontak RGP tidak senyaman lensa kontak lunak dan memerlukan adaptasi lebih lama.

Lensa kontak lunak lebih nyaman dipakai dan masa adaptasinya lebih singkat. Lebih kecil kemungkinan akan terlepas sewaktu melakukan aktifitas yang berlebihan dibanding RGP.

Untuk menentukan jenis lensa kontak yang terbaik diperlukan pemeriksaan lengkap dan konsultasi dengan dokter spesialis mata.

Pemilihan jenis lensa kontak juga dipengaruhi oleh gaya hidup pasien. Perlu diingat bahwa lensa kontak yang terbaik adalah lensa kontak yang cocok dengan Anda.

Informasi ini hanyalah pedoman umum. Untuk keterangan lebih lanjut hubungi
dokter spesialis mata Anda atau hubungi KLINIK MATA NUSANTARA.



LENSA KONTAK untuk Kebutuhan Khusus

Selain sebagai pengganti fungsi kacamata, lensa kontak dapat juga digunakan pada keadaan sebagai berikut:

Koreksi Keratokonus

Keratokonus adalah kelainan kornea di mana bagian tengah kornea
menipis sehingga kornea berbentuk kerucut dan tidak teratur. Pemakaian lensa kontak pada keratokonus berfungsi membentuk permukaan baru yang lebih teratur, menahan perkembangan keratokonus dan mengoreksi kelainan refraksi yang ada.



Terapi bandage

Lensa kontak ada kalanya digunakan untuk aplikasi obat dengan tujuan mempercepat proses penyembuhan luka dan juga melindungi luka
pada kornea.




Kosmetik

Lensa kontak berwarna dapat digunakan untuk menyamarkan bekas luka/jaringan parut pada kornea maupun untuk merubah warna iris.

Informasi ini hanyalah pedoman umum. Untuk keterangan lebih lanjut hubungi dokter spesialis mata Anda atau hubungi KLINIK MATA NUSANTARA.



Pemakaian LENSA KONTAK yang Aman

Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pemakai lensa kontak:
• Selalu cuci tangan sebelum menyentuh lensa kontak.
• Cuci dan disinfeksi lensa kontak setiap kali setelah pemakaian.
• Tempat lensa kontak dicuci dan dibiarkan kering setiap hari. Seminggu sekali, tempat lensa kontak didisinfeksi dengan air mendidih. Gantilah tempat lensa kontak secara teratur.
• Ikutilah petunjuk perawatan lensa kontak yang diberikan oleh dokter mata Anda
• Buanglah cairan yang telah dipakai segera, janganlah digunakan untuk kedua kalinya.
• Janganlah menggunakan cairan saline yang dibuat sendiri.
• Jangan menyimpan lensa kontak dalam cairan yang tidak steril seperti air keran atau air distilasi.
• Jangan memakai lensa kontak yang rusak atau sudah lama.
• Periksakan mata Anda secara teratur (minimal setahun sekali).
• Periksa dengan dokter mata Anda sebelum mengguna kan obat tetes mata, karena ada obat tetes mata (termasuk yang dijual bebas) yang dapat berinteraksi dengan lensa kontak.
• Hentikan pemakaian lensa kontak segera jika mata merah atau tidak nyaman saat memakai lensa kontak. Bila masalah berlanjut, hubungi dokter mata Anda.

Informasi ini hanyalah pedoman umum. Untuk keterangan lebih lanjut hubungi dokter spesialis mata Anda atau hubungi KLINIK MATA NUSANTARA.



Kandidat Pemakai LENSA KONTAK

Tidak semua orang cocok memakai lensa kontak. Lensa kontak tidak dianjurkan
pada pasien dengan riwayat :
• infeksi mata berulang dan alergi
• mata kering (produksi air mata sedikit)
• bekerja di lingkungan berdebu atau kotor
• membutuhkan koreksi lensa prisma